Jakarta - Usai salat magrib, Ketua Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq memberikan ceramah pada masyarakat Tanjung Priok. Rizieq meminta agar masyarakat tenang dan menghentikan aksi pembakaran dan penjarahan.
"Saya minta setelah magrib suasana damai, tidak ada bakar-bakaran. Tidak ada lagi jarah-jarahan. Kita bukan penjarah," ujar Rizieq di Masjid Jl Deli, Jakarta Utara, Selasa (14/4/2010).
Menurut Rizieq, dirinya sudah bicara dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Prijanto. Rizieq minta permasalahan ini dibahas di tingkat gubernur. Semua unsur Muspida dan ahli waris makam harus diundang untuk menyelesaikan masalah ini.
"Tapi saya tegaskan komplek makam dan lainnya tidak boleh dibongkar. Kalau dibongkar kita siap perang," ancam Rizieq.
Sementara itu, di lokasi Kantor Pelindio yang berjarak tidak jauh dari masjid tersebut. Masyarakat masih melakukan aksi penjarahan dan pembakaran.
Setelah memberikan ceramah, Rizieq akan meninjau kondisi makam Mbah Priok dan memenangkan warga.

Rabu, 14 April 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar