WoW dotA Allstars

This is Description


Insert Your Video URL, and You Can Download The Video (Faster Than Before) !!!

Download youtube Video

Minggu, 18 April 2010

Pertamina Temukan Cadangan Migas Baru

Jakarta - PT Pertamina berhasil menemukan ladang minyak dan gas (migas) baru, setelah eksplorasi PT Pertamina EP di Sumur Akasia Bagus (ABG)-1, Desa Jati Munggul, Kecamatan Cikidung, Indramayu Jawa Barat, dengan struktur hidrokarbon didominasi gas. Hasil uji sumur ABG-1 menunjukkan kemampuan produksi gas sebesar 8,6 juta kaki kubik (MMSCFD) dan 180 barrel per hari (BOPD) Condensate.

Demikian siaran pers Pertamina EP yang diterima detikFinance, Minggu (18/4/2010).

Direktur Eksplorasi & Pengembangan PT Pertamina EP Syamsu Alam mengatakan bahwa temuan ini merupakan salah satu hasil dari upaya agresif Pertamina EP untuk memperoleh cadangan Migas baru. Pada 2010 Pertamina EP gencar melaksanakan eksplorasi dengan target pemboran 26 sumur eksplorasi diberbagai daerah serta pelaksanaan 1345 km2 survey seismic 3 D (tiga dimensi) dan 721 km survey 2 D (dua dimensi).


Rabu, 14 April 2010

Habib Rizieq Ceramah, Minta Warga Hentikan Penjarahan

Jakarta - Usai salat magrib, Ketua Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq memberikan ceramah pada masyarakat Tanjung Priok. Rizieq meminta agar masyarakat tenang dan menghentikan aksi pembakaran dan penjarahan.

"Saya minta setelah magrib suasana damai, tidak ada bakar-bakaran. Tidak ada lagi jarah-jarahan. Kita bukan penjarah," ujar Rizieq di Masjid Jl Deli, Jakarta Utara, Selasa (14/4/2010).

Menurut Rizieq, dirinya sudah bicara dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Prijanto. Rizieq minta permasalahan ini dibahas di tingkat gubernur. Semua unsur Muspida dan ahli waris makam harus diundang untuk menyelesaikan masalah ini.

Direktur RS Koja: Tidak Ada Korban Meninggal

Jakarta - Direktur RSUD Koja, dr Fauzi Asman, menegaskan tidak ada korban meninggal dalam bentrokan di areal makam Mbah Priok dan sekitarnya. Yang ada hanya korban luka-luka.

"Tidak ada korban meninggal," tegas Fauzi saat ditanya wartawan di RS Koja, Jakarta Utara, Rabu (14/4/2010) pukul 18.30 WIB.




Pernyataan Fauzi ini untuk menampik isu yang berkeliaran bahwa insiden di Koja menyebabkan sejumlah orang tewas.


Insiden TJ Priok

Jakarta - 29 Petugas Satpol PP mengalami luka-luka akibat bentrokan yang terjadi di makam Mbah Priok, Jakarta Utara. Bahkan, ada petugas yang tangannya nyaris putus akibat sabetan senjata tajam.

"Korban dari Satpol PP totalnya 29 orang. 10 Orang di antaranya luka parah. Bahkan ada yang tangannya nyaris putus dan ada yang kepalanya bocor terkena lemparan bom molotov," kata Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Pemprov DKI Jakarta, Cucu Ahmad Kurnia, kepada detikcom, Rabu (14/4/2010).

Cucu menjelaskan, petugas yang mengalami luka-luka tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. "Sudah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan," katanya.

Cucu menegaskan, Pemprov DKI tidak akan melakukan penggusuran makam tersebut. Malah, makam Mbah Priok akan dijadikan situs bersejarah.

"Kita tidak akan gusur makam itu," tegasnya.

Susno Dijenguk 30 Anggota DPRD Kabupaten Lahat, Sumsel

Jakarta - Kondisi kesehatan Komjen Susno Duadji yang terus memburuk setelah peristiwa penangkapan oleh Propam Mabes Polri terus mengundang simpati. 30 Orang anggota DPR tingkat II Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan datang untuk menjenguk Susno.

"Kita ingin memberikan dukungan moral," ujar Ketua DPRD tingkat II Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan Farhan Berza kepada wartawan di kediaman Susno di Puri Cinere Jl Cibodas, Depok, Jawa Barat, Rabu (14/4/2010).

Menurut Farhan, kedatangan mereka sudah dikordinasikan dengan Efran Helmi Juni, salah seorang kuasa hukum Susno. Mereka juga menyayangkan sikap Propam yang menangkap Susno di Bandara Soekarno-Hatta tanpa adanya surat izin penangkapan.

Senin, 05 April 2010

Api Menyerupai Wajah Manusia


Ada fenomena yang menarik dalam salah satu foto yang mengabadikan peristiwa kebakaran hebat di pusat perbelanjaan Ramayana di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (2/4/2010). Lihatlah, kobaran api sempat membentuk wajah menyerupai manusia.
Dalam foto tersebut dengan jelas terlihat bagian-bagian anggota wajah. Memang tidak secara utuh membentuk wajah. Bagian paling jelas adalah yang menyerupai mata, alis, dan hidung. Foto unik tersebut diabadikan fotografer Persda Network, Bian Harnansa, saat memotret proses pemadaman yang dilakukan pasukan pemadam kebakaran di lokasi kebakaran. Wajah dalam api itu berada tepat di samping sejumlah petugas kebakaran yang menaiki tiang crane untuk menambah daya jangkau selang air ke pusat api.
Kobaran api yang membakar Ramayana memang begitu hebat sampai api menjilat-jilat membubung tinggi. Pasukan pemadam kebakaran sampai membutuhkan waktu sembilan jam untuk melumpuhkannya.

Tutur Pakar Ahli Telematika ( Roy Suryo ) :
"Foto itu asli, namun foto itu pasti bukan hanya satu. Pasti terdiri dari puluhan bahkan ratusan foto, karena kejelian dari seorang editor, foto itu dapat ditemukan dan tidak mungkin kejadian itu terjadi lama mungkin hanya sepersekian detik saja.

Mengenai Peristiwa di atas anda boleh saja percaya atau tidak percaya ???
Itu Pendapat anda. . .    

Kamis, 01 April 2010

Panca Pandawa


Yudistira merupakan saudara para Pandawa yang paling tua. Ia merupakan penjelmaan dari Dewa Yama dan lahir dari Kunti. Sifatnya sangat bijaksana, tidak memiliki musuh, dan hampir tak pernah berdusta seumur hidupnya. Memiliki moral yang sangat tinggi dan suka mema’afkan serta suka mengampuni musuh yang sudah menyerah. Memiliki julukan Dhramasuta (putera Dharma), Ajathasatru (yang tidak memiliki musuh), dan Bhārata (keturunan Maharaja Bharata). Ia menjadi seorang Maharaja dunia setelah perang akbar di Kurukshetra berakhir dan mengadakan upacara Aswamedha demi menyatukan kerajaan-kerajaan India Kuno agar berada di bawah pengaruhnya. Setelah pensiun, ia melakukan perjalanan suci ke gunung Himalaya bersama dengan saudara-saudaranya yang lain sebagai tujuan akhir kehidupan mereka. Setelah menempuh perjalanan panjang, ia mendapatkan surga. Memiliki nama lain Puntadewa.





Bima merupakan putera kedua Kunti dengan Pandu. Nama bhimā dalam bahasa Sansekerta memiliki arti "mengerikan". Ia merupakan penjelmaan dari DewaBayu sehingga memiliki nama julukan Bayusutha. Bima sangat kuat, lengannya panjang, tubuhnya tinggi, dan berwajah paling sangar di antara saudara-saudaranya. Meskipun demikian, ia memiliki hati yang baik. Pandai memainkan senjata gada. Senjata gadanya bernama Rujakpala dan pandai memasak. Bima juga gemar makan sehingga dijuluki Werkodara. Kemahirannya dalam berperang sangat dibutuhkan oleh para Pandawa agar mereka mampu memperoleh kemenangan dalam pertempuran akbar di Kurukshetra. Ia memiliki seorang putera dari ras rakshasa bernama Gatotkaca, turut serta membantu ayahnya berperang, namun gugur. Akhirnya Bima memenangkan peperangan dan menyerahkan tahta kepada kakaknya, Yudistira. Menjelang akhir hidupnya, ia melakukan perjalanan suci bersama para Pandawa ke gunung Himalaya. Di sana ia meninggal dan mendapatkan surga. Memilki nama lain Brantasena, dua putra yang lain selain Gatotkaca ialah Antareja dan Antasena.




Arjuna merupakan putera bungsu Kunti dengan Pandu. Namanya (dalam bahasa Sansekerta) memiliki arti "yang bersinar", "yang bercahaya". Ia merupakan penjelmaan dari Dewa Indra, Sang Dewa perang. Arjuna memiliki kemahiran dalam ilmu memanah dan dianggap sebagai ksatria terbaik oleh Drona. Kemahirannnya dalam ilmu peperangan menjadikannya sebagai tumpuan para Pandawa agar mampu memperoleh kemenangan saat pertempuran akbar di Kurukshetra. Arjuna memiliki banyak nama panggilan, seperti misalnya Dhananjaya (perebut kekayaan – karena ia berhasil mengumpulkan upeti saat upacaraRajasuya yang diselenggarakan Yudistira); Kirti (yang bermahkota indah – karena ia diberi mahkota indah oleh Dewa Indra saat berada di surga); Partha (puteraKunti – karena ia merupakan putera Pritha alias Kunti). Dalam pertempuran di Kurukshetra, ia berhasil memperoleh kemenangan dan Yudistira diangkat menjadi raja. Setelah Yudistira mangkat, ia melakukan perjalanan suci ke gunung Himalaya bersama para Pandawa dan melepaskan segala kehidupan duniawai. Di sana ia meninggal dalam perjalanan dan mencapai surga. Nama lain Janaka, senjata utama ialah panah Pasopati.

Silsilah Pandawa

Para Pandawa terdiri dari lima orang pangeran, tiga di antaranya (YudistiraBima, dan Arjuna) merupakan putera kandung Kunti, sedangkan yang lainnya (Nakula dan Sadewa) merupakan putera kandung Madri, namun ayah mereka sama, yaitu Pandu.




Rabu, 31 Maret 2010


Jakarta - Pegawai Ditjen Pajak, Gayus Tambunan, tiba di Mabes Polri. Gayus datang dengan pengawalan ketat.


Gayus yang mengenakan kaos warna hitam ini tiba di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (31/3/2010) pukul 16.35 WIB.

Gayus menumpang mobil Land Cruiser warna hitam bernopol B 2676 TL. Saat keluar mobil, Gayus dikawal sejumlah polisi.

Pria yang sempat melarikan diri ke Singapura ini lalu bergegas masuk ke Gedung Rupatama Mabes Polri dan tidak melontarkan komentar apapun.

Gayus mendarat di Jakarta dengan menumpang pesawat Garuda pesawat GA 829, sekitar pukul 15.45 WIB. Dia langsung digiring dari Terminal 2 F menuju mobil yang membawanya ke Mabes Polri.

Gayus Keluar Terminal 2F Digandeng M Iriawan

Jakarta - Kedatangan Gayus Tambunan di terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta memang mencuri perhatian. Mengenakan kaos hitam dan celana krem, Gayus tampak digandeng Kombes M Iriawan.

Gayus berjalan santai keluar dari terminal 2F, Rabu (31/3/2010) pukul 15.50 WIB. "Baik-baik," kata Gayus saat ditanya kabarnya sambil terus berjalan.

Istrinya, Milana Anggraeini, tidak tampak dalam rombongan itu. Demikian juga anaknya.

Mereka segera bergegas menuju pintu keluar untuk langsung akan menuju Mabes polri.